Dewa-Dewa Kecil Penyelamat Bumi
Minggu, 8 Agustus 2004

Menyusuri jalan setapak sepanjang lima kilometer, Huzer Apriansyah berjalan pelan membelah malam. Giginya gemerutuk menahan hawa dingin yang bertiup dari puncak Gunung Slamet. Malam begitu sepi. Sesekali terdengar irama konser jangkrik. Huzer dan dua temannya terus berjalan, melintasi jalan bebatuan di tengah hutan yang sudah gundul.
Huzer berusaha menutupi rasa cemas dengan mempercepat langkah. Bukan begal yang ditakuti aktivis yang pernah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini