Tarik-Ulur Lahirnya Kota Air
ENAM tahun lalu Pantai Ancol Timur berderak siang-malam. Puluhan truk berseliweran mengosongkan lambungnya. Tanah, kerikil, dan pasir ditumpahkan, dipadatkan, dan sedikit demi sedikit melebarkan tepian pantai. Sederet daratan baru seluas 33 hektare telah tercipta. Sayang, tanah setengah matang ini tak sempat dipadatkan karena terlanda krisis moneter. Kini, kalau Anda menyusuri lokasi itu, pesisir ciptaan yang makan biaya Rp 1,5 juta hingga Rp
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini