Jejak Badak di Tanah Dayak

Hari baru terang tanah. Tajuk hutan masih berwarna abu-abu seperti sebuah film monokromatik. Dengan enggan, Sarjuni, peneliti orang utan World Wildlife Fund, dan dua relawan dari Universitas Mulawarman, Atut dan Hendri, meninggalkan flying camp. Tiga hari mereka berkemah di sana, tak ada laporan yang bisa dibawa pulang. Ini misi yang gagal.
Mereka datang untuk mengamati orang utan. Namun, hingga misi berakhir, tak ada satu pun hewan itu yang ter
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini