Bermula dari Sampah Got
Tumpukan batako itu memenuhi bagian belakang rumah Juminta. Sepintas tak ada yang istimewa, hanya batako, material biasa untuk pelengkap bahan bangunan. Namun, jika dipandang lekat-lekat, material milik Juminta itu sedikit lebih kasar dibanding yang biasanya. ”Bahannya adalah lumpur selokan,” ucap pria 25 tahun itu.
Juminta, seorang warga Kampung Rawa Gaga Kumpeni di Kelurahan Kamal, Jakarta Barat, sempat memamerkan hasil karyanya pertengaha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini