Bola-bola dalam Lumpur
”Titik sudah ketemu, bola siap diluncurkan.”
Berkali-kali Zaenal Arifin memberi aba-aba kepada operator crane yang membawa bola-bola beton. Dari ujung barat, crane mulai bergerak mengangkat kabel yang terbentang dari dua tiang pancang. Empat bola yang menggelayut di atas kabel pun bergerak ke arah tiang timur. Sampai di tengah, kait penahan bola dilepaskan. Untaian bola itu lepas. Byar! Bola jatuh dan langsung melesak ke dalam lumpur penuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini