Musuh di Balik Awan Pancaroba
MENDUNG menambah kelam Kota Bogor. Angin pancaroba dan butiran hujan sebesar jari bergantian menghantam tubuh Mukarim. Rasa dinginnya membuat gigi lelaki itu gemeletuk. Di bawah siraman hujan itu, tiba-tiba motornya ngadat. Dan sedetik kemudian, segerumbul pohon bambu roboh persis di depannya.
Mukarim kaget setengah mati. Bambubambu yang tumbuh di pinggir Kebun Raya Bogor itu nyaris membunuhnya. ”Saya tak akan sempat berlari,” kata-nya kepad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini