Pemburu Timah Mengoyak Bangka
SUMIDI duduk mencangkung tak jauh dari kubangan air keruh bergaris tengah 20 meter. Tatapan mata pria berusia 29 tahun itu meniti mesin pengisap air yang sedang bekerja dari lubang berkedalaman 10 meter tadi. "Jika pada kolong itu mata airnya besar, maka sulit sekali menambang. Kita harus mengisap air untuk dibuang terlebih dulu," kata pria asal Caruban, Madiun, Jawa Timur, itu.
Tak jauh dari Sumidi, pemuda lain memasukkan pipa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini