NASJAH Djamin boleh dibilang seniman serba bisa. Selain membuat banyak lukisan, Nasjah menulis puluhan cerita pendek, novel, buku anak-anak, dan naskah drama. Beberapa karyanya memperoleh penghargaan. Sejak muda, dia sudah gemar menulis dan melukis. Dia juga banyak belajar dari penyair kenamaan, Chairil Anwar, serta dua maestro seni lukis Indonesia, Affandi dan S. Sudjojono. Untuk mengenang karya-karyanya, sebuah pameran seni rupa dan sastra digelar di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada Oktober-November lalu.
LUKISAN itu bergambar tiga perempuan menggendong bakul di hamparan sawah yang menguning. Perspektifnya luas, berlatar belakang gunung dan langit. Kuning, cokelat muda, hijau, dan biru muda menjadi warna-warna yang paling menonjol di dalamnya. Berjudul Panen, lukisan berukuran 134 x 134 sentimeter itu diletakkan di salah satu sudut studio seni di rumah pelukis sekaligus sastrawan Indonesia, Nasjah Djamin.
Nasjah melukis Panen pada 1994. Berbahan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.