Wayang Bangsawan Ditelan Zaman
Kami sudah dua puluh tahun tak pentas,” kata Tusiran Suseno, Ketua Sanggar Suara Bintan, satu-satunya kelompok wayang atau drama bangsawan yang masih ada di Ke pulauan Riau, dua pekan lalu.
Sanggar yang berdiri pada 1978 itu terakhir berpentas pada 1979 di Pulau Penghujan. Setelah itu, para pemain yang umumnya harus menguasai sekaligus seni lukis, tari, nyanyi, musik, sastra lisan, dan silat itu hilang bak ditelan bumi. Alat-alat pentas pun me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini