Merekam Petruk, Gareng, Bagong

SUATU Ahad di pengujung 2006. Pianis Ananda Sukarlan, 41 tahun, dirundung bingung di Kota Medan. Bersama koreografer Chendra E. Panatan, ia agak tersesat saat mencari rumah Amir Pasaribu di kawasan Karya Wijaya. Setelah beberapa lama, akhirnya mereka tiba di alamat tujuan.
Diketuk berkali-kali, rumah tampak kosong. ”Tuh, mungkin sedang ke gereja,” kata Chendra. Ananda pun menyerah. Namun, ketika mereka berbalik, tiba-tiba pintu terbuka dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini