maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Amir, Sang Maestro

Usianya kini mencapai 93 tahun, Amir Pasaribu adalah salah satu komponis terpenting negeri ini generasi 1950-an.

Pada tahun-tahun itu, Amir Pasaribu dikenal sebagai komponis modern sekaligus pendidik dan pemikir musik terkemuka. Ia pernah mengajar di Suriname. Ia gencar mengkritik menggejalanya band hawaian dan budaya musik pop Amerika di Indonesia. Amir berpendapat, itu membuat orkestra-orkestra serius dan musik seni hancur dan kehilangan peminat. Tulisan-tulisannya masih relevan bila dibaca sampai kini.

Ikuti reportase Tempo yang mengunjungi Amir di Medan untuk menuliskan kembali riwayat hidupnya. Layar kali ini dilengkapi sebuah tulisan bagaimana pianis Ananda Sukarlan menemukan serta memainkan kembali partitur-partitur Amir Pasaribu yang berserakan di majalah tahun 1950-an, seperti Zenith, dan memperdengarkan rekamannya di depan Amir.

arsip tempo : 171166811082.

. tempo : 171166811082.

Jakarta 1952
”Ini adalah kegemparan.”

ITU kalimat sastrawan Pramoedya Ananta Toer di Pujangga Baru, September 1952, tentang pemecatan seniman musik dan komponis terkemuka Amir Pasaribu dari kedudukannya sebagai Kepala Bagian Kesenian Studio RRI Jakarta. Persoalannya hanya karena perselisihan perseorangan—dengan Maladi, yang saat itu posisinya Kepala Jawatan RRI. Menurut putra Amir, Nurman Pasaribu, ayahnya memang terlibat dalam beberapa p

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 Maret 2024

  • 17 Maret 2024

  • 10 Maret 2024

  • 3 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan