Toyabungkah, Nyala yang Padam
Tempat yang pernah menjadi impian Takdir itu kini terbengkalai. Pernah disangka lokasi kuburan STA.
arsip tempo : 171348617692.
DARI tempat itu Johan Galtung, filsuf perdamaian asal Swiss, dan beberapa ahli filsafat dari Jepang, Jerman, dan Prancis, pernah takjub menyaksikan Danau Kintamani, Bali. Mereka terkesima memandang panorama Desa Trunyan dan kaldera Gunung Batur. Itulah Toyabungkah. Tempat yang pernah dimimpikan Sutan Takdir Alisjahbana sebagai pusat seni masa depan.
Di situ diskusi-diskusi kebudayaan tingkat internasional pernah diselenggarakan. Di situ Ni Ktut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
