Hilangnya Daya Magis Calon Arang di Bali
Putu Setia
Pentas wayang kulit itu di kuburan di ping-gir-an Kota Denpasar. Ini tidak lazim. Memang, wayang kulit ini mengambil lakon Calon Arang, sebuah kisah pada zaman Ke-rajaan Kediri abad ke-11. Pentas di kuburan dimaksudkan untuk lebih mendekatkan kepada lakon aslinya, juga sebagai pertanda bahwa lakon ini tak bisa dipentaskan sembarangan. Penonton cukup banyak untuk ukuran penggemar wayang kulit Bali, yang sedang jauh
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini