Ni Rangda di Berbagai Tafsir
Calon Arang sudah melangkah jauh dari saat Miguel Covarrubias menjelajah Bali. Tahun 1930-an, saat seniman Meksiko itu berdiam di Bali, hampir setiap isi kepala orang Bali menerima Ni Rangda sebagai simbol dunia -hitam. Seorang pembawa bala.
Tapi kini, tak sedikit orang Bali yang melihat -janda dari Desa Dirah itu sebagai ikon perlawanan. Pa-ling tidak, di mata para penulis muda, Ni Rangda adalah justru metafor bagi perjuangan kaum perempuan m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini