Tradisi Tua yang Redup
Ia sempat menjadi mutiara, pada era 1970-an, lewat proyek pemberdayaan perajin gerabah Indonesia-Selandia Baru. Hasilnya, gerabah Lombok berhasil menembus pasar mancanegara. Tapi dunia berubah, para perajin memilih jalan hidup lain: menjadi TKW di negeri tetangga.
arsip tempo : 170185271847.

Ia duduk bersimpuh di bibir pintu rumahnya. Sekilas, kita bisa melihat tangannya yang keriput dan sinar matanya yang menyimpan cerita panjang—mungkin lebih tepat disebut kesaksian. Nenek Nursim—lengkapnya Inaq Papuk Nursim—suka bertutur.
Nursim lahir di Desa Rungkang Loyok, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, 75 tahun lalu, dan hingga kini tidak pernah beringsut jauh dari situ. Kini, di hadapannya, setumpuk tanah liat berwarna kehitaman, tanah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini