maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Ludruk yang Menolak Mati

Sejak pertama kali tercatat pada 1907 sebagai wong lorek, ludruk terus beradaptasi, melintasi perjalanan waktu dan rezim. Antropolog sosial dari Universitas North Carolina, James L. Peacock, terpesona oleh seni ini, dan ia menulis buku yang jadi klasik tentang itu.

Ludruk, teater rakyat yang berasal dari kalangan miskin, telah bergerak: dari bentuk ngamen dari desa ke desa, pentas di pesta rakyat, menjadi bagian dari perjuangan, alat propaganda, hingga bertahan di jalur komersial. Dari masa ke masa, ada kelompok ludruk yang berjaya dan yang mati. Tapi, apa pun bentuknya, dan betapapun subtilnya, dagelan dan spirit protes dalam ludruk tetap bertahan.

arsip tempo : 171361207644.

. tempo : 171361207644.

Sore itu hujan tak jadi turun. Beberapa jam sebelumnya, Sakia Sunaryo memandang langit yang keruh bersama sebatang rokok kretek. Ia gelisah. Hujan berarti tiada penonton yang datang, dan itu berarti mereka tidak makan malam.

Sakia, 57 tahun, seorang waria. Wajahnya cokelat, banyak keriput, kepalanya plontos. Ia pemimpin Ludruk Irama Budaya, Surabaya, dan malam itu ia melakukan sesuatu yang tak disukainya. Pertunjukan saat itu hanya sanggup meng

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan