Taruhan Mahal dari Kramat Raya
Hawa kantuk masih menyerang Kiai Haji Abdurrahman Wahid, Kamis sore pekan lalu. Di kantornya yang nyaman di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, beberapa kali ia menguap. Dia baru bangun dari tidurnya yang lelap. Wajah bekas presiden itu tampak kelelahan. Maklumlah, ia baru tiba setelah mengikuti Muktamar NU ke-31 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, sejak awal pekan lalu.
Namun, rasa penat ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini