Nyanyi Sunyi Raksasa Bisu
TERLETAK di sudut Jalan Kramat V, Jakarta Pusat, rumah kecil itu tak mirip sebuah markas politik. Di ruang tamu, hanya ada dua meja dengan enam kursi plastik merah. Sebuah lukisan potret perempuan renta menempel di dinding. Di bilik bagian tengah teronggok sebuah mesin fotokopi dan satu komputer. Di luar, persis di batas pagar, terpacak sebuah papan nama bercat putih dengan tulisan berhuruf tegas: "Panti Jompo Waluyo Sejati".
Sejumlah lelaki
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini