Derita Panjang karena Merkuri
Senin, 6 September 2004

Akhirnya pemerintah sadar juga bahwa Teluk Buyat tercemar." Kata-kata itu meluncur lirih dari bibir Masnah Stirman, warga Buyat, Ratatotok, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu lalu. Pernyataan pemerintah yang menyebut Teluk Buyat terkontaminasi logam berat arsen (As) dan merkuri (Hg) tak mampu mengobati luka ibu 39 tahun itu, yang kehilangan anak keempatnya, Andini Lensu, awal Juli lalu.
Masnah menceritakan, saat Andini lahir pa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini