-
Perangkat peretasan dan penyadapan canggih digunakan sejumlah lembaga intelijen. .
-
Salah satunya Pegasus, yang dari jauh mampu menyedot berbagai data di ponsel orang yang menjadi target.
-
Perangkat lain yang mirip dengan Pegasus diduga juga digunakan lembaga intelijen lain. .
PERETASAN yang menimpa sejumlah aktivis belakangan ini menjadi momok bagi para pegiat antikorupsi dan hak asasi manusia. Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar, mengatakan sangat mungkin negara terus memantau aktivitas mereka. “Negara punya alat canggih dan infrastruktur yang menutup celah bagi kami untuk tak terpantau,” ujar Haris saat dihubungi pada Jumat, 26 Juni lalu.
Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Asfinawat...
Reporter Devy Ernis - profile - https://majalah.tempo.co/profile/devy-ernis?devy-ernis=161510471154
Pegasus Teror, Peretasan Aktivis Badan Intelijen Negara Badan Siber dan Sandi Negara