Sebuah film yang Tak Diindah-indahkan
Sutradara Pilihan, Wicaksono Wisnu Legowo Turah
FILM Turah biasa saja. Gambarnya biasa. Karakter orang-orangnya juga biasa. Tak ada hal simbolis dan puitis yang harus diinterpretasikan macam-macam. Semua disajikan begitu saja, tak dipoles, tak diindah-indahkan. Namun justru itulah yang disepakati dewan juri Film Pilihan Tempo sebagai kekuatan utama film ini. Sebuah potret kemiskinan yang ditangkap sebagaimana adanya. Dan sutradara muda Wicaksono
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini