Ketimpangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia dalam satu dekade terakhir meningkat lebih pesat dibanding negara lain di Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi selama periode itu, menurut laporan Bank Dunia, hanya dinikmati 20 persen penduduk terkaya. Indonesia tanah air mereka.
...
Jangan Lewatkan







Internasional
Trauma di Bilik Suara
Timor Leste menyelenggarakan pemilihan presiden putaran pertama. Fretilin dan CNRT, dua partai terbesar, mengajukan calon yang sama.

Internasional
Pertikaian demi Suara Diaspora
Presiden Turki Erdogan menjawab larangan berkampanye bagi dua menterinya di Belanda dengan umpatan dan ancaman. Keuntungan buat rezim di Turki.

Internasional
Selepas Putri Daegu Pergi
Kursi Presiden Korea Selatan kosong setelah Mahkamah Konstitusi memakzulkan Park Geun-hye. Memicu perebutan kekuasaan antara kubu oposisi dan partai bekas penguasa.



Laporan Utama
Ketimpangan dan Pertumbuhan yang Menyengsarakan
PERTUMBUHAN ekonomi sering digadang-gadang sebagai senjata ampuh meningkatkan kesejahteraan, termasuk menghapuskan kemiskinan. Tak mengherankan bila pemimpin daerah dari provinsi hingga kabupaten atau kota di seluruh negeri ini umumnya fasih dengan istilah laju pertumbuhan ekonomi (LPE). Inilah jargon ekonomi yang begitu populer di daerah. Kesuksesan pembangunan daerah umumnya diukur dengan pencapaian LPE yang tinggi.
Hal ini, bila dipikir dengan cermat, sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Di era demokrasi, pemimpin daerah dipilih oleh mayoritas penduduk. Dengan kata lain, konstituen mereka adalah "orang kebanyakan" di daerah tersebut. Kepentingan masyarakat yang seharusnya diperjuangkan.



Laporan Utama
Beda Nasib karena Kurang Gizi
Stunting tak hanya menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan ini juga menyuburkan kemiskinan. Perlu komitmen banyak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini.

Laporan Utama
Bertani di Lahan Sempit
Kegagalan transformasi struktural memperparah ketimpangan di Indonesia. Meninggalkan sektor pertanian, petani pergi ke kota untuk bekerja di sektor informal. Koefisien ketimpangan lahan sangat tinggi. Petani gurem menguasai lahan kurang dari setengah hektare. Sebanyak 13,57 juta petani bahkan tak memiliki lahan.

Laporan Utama
Yang Muda yang Berburu Karya Seni
Beberapa tahun terakhir, muncul kelompok baru pembeli karya seni rupa. Sebagian besar masih muda. Mereka menganggap mengoleksi karya seni, meski harganya cukup mahal, adalah bagian dari gaya hidup. Konsumen baru seni itu terus tumbuh ketika Indonesia masuk daftar enam besar negara dengan tingkat kesenjangan ekonomi tertinggi di dunia.

Laporan Utama
Sengsara di Dekat Tambang
Investasi di sektor pertambangan tak lantas mengungkit status sosial masyarakat di sekitar wilayah konsesi. Bukannya membuka lapangan pekerjaan, tambang merenggut sumber rezeki masyarakat desa dari bertani dan meninggalkan kerusakan lingkungan. Akibatnya, masyarakat terjebak jeratan utang kepada tengkulak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan meraup untung, penduduk di sekitar tambang batu bara malah buntung.

Laporan Utama
Gaya ’Wah’ Kaum Berlimpah
Di tengah kelesuan perekonomian, penghuni puncak piramida kekayaan Indonesia masih mempertontonkan gaya hidup yang ”wah”. Mereka gemar menggeluti olahraga mahal, bepergian dengan jet pribadi, sampai menghamburkan uang di pusat belanja dunia. Menopang pertumbuhan konsumsi lapisan menengah ke atas.

Laporan Utama
Karpet Merah untuk Taipan
Kelompok pengusaha papan atas mendapat kemudahan dalam pengembangan usaha. Berbagai fasilitas diberikan pemerintah, termasuk kemudahan perizinan dan penguasaan lahan dalam jumlah besar. Tak jarang kedekatan dengan kepala daerah menjadi jalan pintas untuk ekspansi. Di sektor perkebunan, pengusahaan lahan jutaan hektare menjadi monopoli segelintir pengusaha. Tak berbeda di industri properti, ketika mayoritas kepemilikan tanah dikuasai para pengembang besar.

Laporan Utama
Terpuruk Jargon Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi tinggi tak menjamin ketimpangan antara kelompok kaya dan miskin menyusut. Laju kesejahteraan penduduk di sejumlah kota yang tak seimbang menjadi salah satu pemicunya. Distribusi ekonomi yang tak merata itu dinikmati segelintir kelompok dari kalangan menengah atas. Ketimpangan ibarat persoalan abadi bagi kota besar di Indonesia.

Laporan Utama
Di Bawah Bayang-bayang
Rasio ketimpangan cenderung turun dalam dua tahun terakhir. Namun pencapaian itu tak diikuti perbaikan perekonomian masyarakat kelas bawah. Daya beli mereka melemah. Gizi buruk pada ibu hamil, bayi, dan anak di bawah lima tahun menyuburkan kemiskinan. Di tengah situasi itu, pertumbuhan kelas atas lebih besar ketimbang kelas bawah. Pertumbuhan ekonomi tidak otomatis mengurangi kemiskinan.

Hukum
Siasat Pailit Pembobol Kredit
Perusahaan batu split membobol fasilitas kredit tujuh bank sebesar Rp 836 miliar. Ada keterlibatan orang dalam.

Hukum
Deposito Bodong Cap Kansas
Ratusan miliar rupiah duit nasabah Bank BTN dibobol jaringan yang berkomplot dengan orang dalam. Memanfaatkan kelalaian korban.


Olahraga
Regulasi Baru Penjegal Mercedes
Dominasi tim Mercedes dalam tiga tahun terakhir dianggap dapat merusak citra Formula 1. Regulasi diubah agar lomba kian terbuka.

Kesehatan
Akibat Olahraga Berlebihan
Olahraga berlebihan bisa mengganggu kesuburan. Harus diperhatikan durasi yang pas.

Investigasi
Jalur Cepat Bertaruh Nyawa
Batam menjadi surga para penyelundup tenaga kerja ilegal ke Malaysia. Persoalan Imigrasi yang tak pernah tuntas.


Investigasi
Perbudakan di Kilang Walet
Para pekerja Indonesia di perusahaan Albert Tei kerap menerima upah jauh di bawah standar. Terikat kontrak dan ancaman denda.


Investigasi
Jual-Beli Orang ke Malaysia
PRAKTEK lancung pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia masih terus terjadi. Data Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mencatat lebih dari 2.000 orang dari daerah itu menjadi korban perdagangan orang ke Malaysia sepanjang 2015-2016. Termakan iming-iming gaji besar, sebagian dari mereka pulang membawa luka, bahkan kehilangan nyawa. Anak-anak pun diincar untuk diperdagangkan. Mereka yang berstatus legal juga tak luput dari perbudakan. InvestigasiTempodanMalaysiakinisejak September 2016 menunjukkan jaringan penjual manusia tertata dari Malaysia hingga sejumlah daerah di Indonesia. Uang miliaran rupiah diguyurkan untuk merekrut pekerja ilegal, melibatkan juga para pemalsu identitas dan petugas imigrasi. Para pemain di negeri jiran itu masih tak tersentuh hukum. Laporan ini terselenggara atas kerja samaTempo, Tempo Institute, dan Free Press Unlimited.

Film
Islam yang Berbeda-beda
Nurman Hakim mengangkat konflik antarkelompok Islam dalam sebuah drama percintaan. Berusaha menghapus stereotipe dan menekankan toleransi.

Seni
Pantomim Usil Yayu
Sena Didi Mime menampilkan lakon Mati Berdiri di Salihara. Riuh, energetik, dan usil.

Seni
Dan Karna pun Terpanah...
Kematian Karna dilukiskan Rury Nostalgia secara puitis dalam pertunjukan Padnecwara: Arka Suta.

Obituari
Kiai Penyuka Kitab Al-Hikam
Achmad Hasyim Muzadi berpulang dengan setumpuk warisan luhur. Pesantren mahasiswa, dialog antariman, dan ketegasannya soal bentuk negara.


Nasional
Cendana di Tengah Keriuhan Pilkada
Anak-anak Soeharto memperingati 51 tahun Supersemar. Ahok dicoret dari daftar undangan.

Nasional
Yang Hilang dalam Dakwaan
KPK yakin semua anggota Komisi II DPR menerima suap proyek KTP elektronik. Target pengusutan berikutnya.

Nasional
Tangan Kanan Master Anggaran
Andi Narogong disebut sebagai orang kepercayaan Setya Novanto. Bisa mengatur dan menentukan pemenang tender proyek pemerintah.

Nasional
Korupsi KTP Menggoyang Beringin
Sejumlah politikus mengembuskan isu pergantian Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Senior partai ikut turun gunung.

Opini
Menutup Celah Pembobolan Bank
Buruknya pengawasan membuat bank rentan dikelabui stafnya sendiri. Kepercayaan publik menjadi taruhan.

Opini
Instruksi Berlebihan Gubernur
Gubernur Sumatera Barat memaksa petani menanami kembali sawahnya segera setelah panen. Berpotensi memicu konflik.

Opini
Memutus Rantai Perdagangan Manusia
Para bandar di Malaysia berperan penting dalam perdagangan tenaga kerja ilegal dari Indonesia. Kedutaan tak boleh pasif.








