Tak Terusik Penistaan Agama
SEKITAR 40 orang bergerombol di depan tempat pemungutan suara nomor 30 di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, pada Rabu pekan lalu. Mereka marah karena tak bisa mencoblos akibat surat suara habis. "Berkali-kali saya didata, surat-surat ada, tetap juga saya tak bisa memilih," kata Devi Rosiana, penghuni Blok C2.
Devi, bersama tiga anggota keluarganya, tak tercatat dalam daftar pemilih tetap. Seharusnya mereka bisa memilih memakai formulir daftar p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini