Kisah Sang Pembawa Koper
Senin, 4 Mei 2015

UPAYA keras pemerintah Filipina untuk sementara bisa menyelamatkan Mary Jane Fiesta Veloso dari maut. Eksekusi mati yang sudah disiapkan bagi perempuan pembawa koper berisi 2,6 kilogram heroin ini mendadak dibatalkan dua jam sebelum pelaksanaan Rabu dinihari pekan lalu. Presiden Filipina Benigno Aquino III turun langsung melobi pemerintah Indonesia.
Mary Jane Fiesta Veloso

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini