Peti Mati dari Pangkalan Bun

SELASAR belakang Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, mendadak laksana bengkel mebel. Di serambi di samping ruang instalasi kamar jenazah itu, Selasa malam pekan lalu, 50-an pekerja sibuk mengolah papan dan batang-batang kayu seukuran kaso. Suara alat serut dan ketukan palu yang beradu dengan kepala paku bersahut-sahutan.
"Pak Bupati minta dibuatkan 162 peti jenazah," kata Juni Gultom, 42 tahun, Kepala Bidang Bina Marga Dinas P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini