Aktivis dari Bangku Belakang

Cahaya di Kelas hingga Pasar
Dikenal cerdas meski prestasi akademisnya di bawah rata-rata. Suka ngeyel sejak kecil, lalu menjadi mahasiswa beken saat kuliah di Universitas Brawijaya, Malang.
Masih segar di ingatan Yulaikahpolah lucu Munir Said Thalib, muridnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Batu, Jawa Timur, pada 1981-1983. Remaja itu dikenang perempuan 58 tahun ini sangat alergi terhadap pelajaran bahasa Inggris dan matematika.
Saat pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini