Dicegat Serangan Keempat
Selasa, 15 Mei 1984. Sore yang deras oleh hujan.
Lucky Ali Moerfiqin, putra kedua Ali Moertopo, ingat betul peristiwa yang terjadi pada hari itu. Ia sedang berada di rumah pacarnya di kawasan Kebayoran. Dia ditelepon, diberi tahu bahwa ayahnya terkena serangan jantung. "Saya diminta segera ke kantornya," kata Lucky mengenang kembali detik-detik sore itu.
Ia pun segera melaju ke kantor Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih. Banjir besar di Jalan Sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini