Kisruh di Ujung Sumba
JALAN menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, segera saja dipenuhi manusia, Rabu pagi dua pekan lalu. Ribuan penduduk datang serempak menggunakan 29 truk dan ratusan sepeda motor. Sebagian membawa panah, parang, dan pentungan.
Massa datang berdalih "mengawal" sidang pleno yang kembali digelar Komisi Pemilihan. Pada sidang pleno sebelumnya, 10 Agustus lalu, Komisi menetapkan pasangan Markus Dairo Talu-Nd
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini