Sulaman Puisi di Celana dari Penjara
HARI itu, 1 Oktober 1965, Putu Oka memasuki kelas tempat dia mengajar, Sekolah Menengah Atas Yayasan Pembangunan dan Pendidikan. Sekolah tersebut terletak di Jalan Toko Tiga, Tambora, Jakarta Barat. Putu, 26 tahun, heran hanya ada murid segelintir di kelasnya.
"Shi (guru) tidak tahu? Semalam terjadi kup," ujar Putu menirukan ucapan Mei Lan, muridnya, 48 tahun silam. Guru bahasa Indonesia itu makin bingung dan balik bertanya arti "kup". "Jenderal Nasu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini