Gusti Allah pun Ngunduh Mantu
SUDAH, biarkan saja dia menghina kami. Gusti Allah mboten sare (Tuhan tidak tidur)," ujar seorang pemain ludruk dalam sebuah dialog pementasan ludruk di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1965. "Gusti Allah gak turu, wong gak duwe kloso (Tuhan tak tidur karena tak punya alas tikar)," celetuk pemain lain mengomentari lawan bicaranya.
Dialog dalam adegan ludruk berjudul Matine Gusti Allah (Matinya Tuhan) itu memancing amarah seorang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini