Ketika Politik Praktis Jadi Pilihan

Tiga sahabat berbincang serius di tepi pantai Brumbun, Tulungagung, Jawa Timur, pada suatu siang 20 tahun silam. Moelyono, perupa asal Tulungagung, selaku tuan rumah, berbicara tentang pemerintah yang makin represif. Dua tamunya, pelukis Semsar Siahaan dan Wiji Thukul, menimpali.
Moelyono berkisah tentang aksi polisi membubarkan pameran seni instalasi patung Marsinah beberapa bulan sebelumnya. Pameran itu dia gelar bersama jaringan buruh di Sura
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini