Bupati Keerom, Yusuf Wally
Sinterklas di Tapal Batas
PULUHAN bocah mengenakan beragam pakaian adat berbaris dengan kaki berjinjit. Wajah-wajah yang penuh peluh itu meringis sesekali. Telapak kaki mereka terbakar panasnya paving block halaman kantor Kabupaten Keerom, Papua, yang tersiram sinar matahari. Maklum, hari sudah tak lagi pagi. Jam di dalam kantor bupati sudah berdentang sebelas kali.
"Saya tahu adik sudah kepanasan, tapi mohon biarkan Bapak sebentar membuka ini perlombaan. Mohon dimaafkan,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini