Beras Erwin dan Bubur Tajin
Tiga peluru menembus tubuh lelaki itu. Dua di dada dan sebuah lagi di lengan kirinya. Berondongan tembakan dari bedil tentara itu tak membunuh Eko Wardoyo, kini 89 tahun. Tapi mata kirinya buta karena tusukan bambu yang dihunjamkan anggota Zeni Tempur 8 dan Komando Distrik Militer Jatinegara pasca-Gerakan 30 September 1965.
Eko dituduh sebagai Komandan Pos Koordinasi Barisan Tani Indonesia Jakarta Selatan. Pria asal Klaten ini memang bekerja di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini