Bergantung pada Mitra Lokal
MAU untung, eh, malah buntung. Begitulah nasib seorang pengusaha properti nasional papan atas, yang salah satu proyek bisnisnya di Cina selatan berantakan lantaran dikemplang mitra lokalnya.
Pengusaha Cina yang digandengnya itu baru membayar 20 persen atas sebidang tanah miliknya. Alih-alih melunasi, si mitra malah menjual lahan itu ke pihak lain. Jadilah mata rantai utang macet. Ratusan miliar rupiah melayang. "Jangankan dapat pelunasan, yang da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini