Satu Kartu Penangkal Calo

Tiga tahun lalu, 88 ribu kartu tanda penduduk "asli tapi palsu" disita di Jakarta. Dalam rentang yang sama, 25 juta data pengguna telepon seluler bocor, yang membuat penggunanya dihujani pesan-pesan sampah. Lalu rekening-rekening atas nama orang lain juga bebas dibuka di kantor perbankan.
Daftar itu hanya sebagian keburukan akibat tak adanya sistem penomoran tunggal di Tanah Air. Penggunaan identitas palsu oleh para teroris, pelaku penggelapan pa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini