Dari Presiden sampai Nuklir
BELAJAR dari Internet, kata polisi, Pepi Fernando merakit puluhan bom. Daya ledak bom ”karya” lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, ini memang rendah. Tapi, jika dapat diledakkan, bom-bom yang dipasang Pepi dan kelompoknya di sejumlah tempat tak kalah dengan ledakan teror kelompok Jamaah Islamiyah. Sasarannya beragam: dari rombongan Presiden sampai tempat yang mereka duga punya instalasi nuklir.
Target
a. Bom Buku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini