PESANTREN SIDOGIRI
Belajar Usaha di Pondok Tua
DERETAN jemuran berjajar bagai cendawan, kusut masai bergelantungan di jendela kamar dan langit-langit kompleks Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, awal pekan lalu. Bilik-bilik hunian lebih dari 10 ribu santri itu lengang. Hanya terlihat beberapa orang mengaji. ”Kalau Ramadan sepi,” kata Shirojudin, santri asal Gresik. ”Semua pulang kampung hingga setelah Lebaran.”
Didirikan pada 1745, pondok asuhan KH Nawawi Abdul Djalil in
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini