Jalan Bersimpang Setelah Proklamasi
SEBENARNYA begitu banyak kemiripan Sutan Sjahrir dan Tan Malaka. Keduanya berdarah Minang, mengecap pendidikan Belanda, dan menolak kerja sama dengan Jepang.
Ketika proklamasi dibacakan, Sjahrir dan Tan tak unjuk diri. Sjahrir memilih berada di tepi, hanya mengamati. Tan sedang di Banten dan baru mengetahui proklamasi setelah mengunjungi rumah Achmad Soebardjo, yang sudah dikenalnya sejak 1920-an. Tapi keduanya kemudian mendapat surat wasiat dar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini