Akhir Sang Meteor
PEMILIHAN umum baru sehari berselang, 30 September 1955. Penghitungan suara belum lagi tuntas. Namun Sutan Sjahrir hakul yakin, Partai Sosialis Indonesia (PSI) kalah bertanding. "Kita tidak mendapat dukungan rakyat," katanya kepada sejumlah aktivis partai yang berkumpul di rumahnya di Jalan Jawa, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebenarnya, sejumlah anggota partai masih berharap kabar lebih menggembirakan. "Kami masih menunggu ada tambahan suara dari daerah,"
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini