Pada Akhirnya...
Senin, 10 November 2008

DI musim gugur itu, Abraham Lincoln melukis sebuah sejarah. Ia meneken Proklamasi Emansipasi pada 1862. Inilah dekrit yang mendeklarasikan kemerdekaan para budak. Maka, seketika barak-barak di seantero Amerika, seperti dilukiskan Booker T. Washington dalam buku Up from Slavery (1901), ”berderak oleh kegembiraan para budak”. Mereka pun untuk pertama kali menatap harapan.
Di musim gugur pula, Martin Luther King Jr. menghamparkan sebuah mimpi.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini