Satu Tambah Satu Tak Selalu Dua
Senin, 20 Oktober 2008
Musim perjodohan politik tiba. Para politikus yang mengincar RI-1 mulai sibuk mencari pasangan yang bisa mendongkrak perolehan suara. Politikus lain, yang tak punya ”modal” jadi nomor satu, menawarkan diri sebagai calon pendamping. Mana kombinasi yang paling potensial menjadi pemenang?
Namun popularitas yang tinggi tak selalu berujung dukungan suara melimpah. Menurut Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari, ada setidaknya empat faktor yang bisa menentukan cocok-tidaknya dua politikus berbagi tiket pencalonan menuju Istana.
Keempat faktor itu adalah kecocokan personal*), ketersediaan sumber dana, adanya dukungan partai politik, dan terakhir baru soal popularitas. Menggunakan keempat faktor ini sebagai indikator, Tempo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
