Bermodalkan Partai tanpa Kantor
ENTAH kenapa ia dijuluki ”Mozart”. Ia tak paham musik sama sekali. Mengapa pula ia ingin disebut penganut ajaran Kristen sejati? Ia nyaris tak tahu perayaan Paskah. Ia bilang, ia bukan rasis. Padahal ia ingin mengusir semua orang kulit berwarna dari Belanda.
Ia mengaku sutradara film, tapi tak mengerti film sama sekali. Ia ingin menegakkan kembali nilai-nilai budaya Belanda, tapi tak bisa menjelaskan budaya Belanda itu seperti apa. Ia gigih
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini