Lalai di Banjarpanji
PAGI-pagi, jantung Haji Sholeh sudah diuji. Lantai rumahnya tiba-tiba meledak. Lumpur berasap muncrat dari ubin yang rekah: panasnya cukup untuk membikin telur mentah menjadi setengah matang. ”Saya langsung mengungsikan keluarga,” ujarnya.
Kala itu akhir Mei 2006. Warga Desa Renokenongo itu segera menduga biang keladinya ada di seberang jalan tol Surabaya-Sidoarjo: Sumur Banjarpanji 1. Di sana, para ahli pengeboran Lapindo Brantas Inc., anak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini