Tragedi Membara di Sindang Raya
Huru-hara ini bermula dari sebuah poster. Berjudul ”Agar Wanita Memakai Pakaian Jilbab”, poster itu menempel di Musala As-Sa’adah, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebuah anjuran yang biasa-biasa saja, tapi pada 14 September 1984 poster itu bisa menciptakan malapetaka.
Situasi politik saat itu memang melaju ke titik didih. Pemerintah Soeharto getol berkampanye soal asas tunggal Pancasila, yang ditentang keras sejumlah kalangan muslim.
Syah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini