Tanpa Muara di Jalan Hukum
Ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin lalu terasa senyap. Hari itu, mestinya digelar sidang perdata perkara negara melawan Yayasan Supersemar dan mantan presiden Soeharto. Diperkirakan, ditambah dua kali sidang lagi, kasus itu bakal selesai. Tapi, apa daya, sehari sebelumnya Soeharto meninggal. ”Kami minta diurus ahli waris secepatnya,” kata hakim ketua Wahjono kepada tim jaksa pengacara negara dan para pengacara Soeharto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini