Makin Top, Makin Murah
Pemilu tampaknya hanya bisa diikuti oleh kandidat berkantong tebal. Semakin tak ngetop sang kandidat, semakin banyak uang mesti mereka pakai untuk mengatrol popularitas. Selain itu, ada faktor kedekatan sosiologis kandidat dengan konstituennya. Kandidat yang beragama dan bersuku sama dengan konstituen lebih mudah ”dijual” ketimbang yang berbeda.
Populasi, luas wilayah, dan peluang terpilihnya sang calon (electability) juga memainkan peranan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini