Misteri Si Jalak Harupat
HARI itu, 26 Oktober 1945, Raden Ajeng Soekirah tak menyangka itulah terakhir kalinya ia berkumpul dengan sang suami, Oto Iskandar Di Nata, yang baru dua bulan menjabat Menteri Negara. Sejak aktif di parlemen Hindia Belanda (Volksraad), Oto memilih tinggal sendiri di Jakarta. Adapun keluarganya tetap di Bandung. Karena itu, ia pulang-balik Jakarta-Bandung setiap pekan.
Hari itu, Oto di tengah-tengah keluarganya. Sebuah telegram datang. Isinya:
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini