Lahirnya Sebuah Optimisme
Tujuh belas Agustus 1945 melambungkan keyakinan bahwa ”masyarakat percaya mereka bisa mengatur diri mereka sendiri” tanpa campur tangan si kate Jepang atau si bule Belanda. Tapi, di sisi lain, muncul aneka realitas yang tak gampang ditundukkan. Termasuk membengkaknya power si ”penyambung lidah rakyat” yang sungguh karismatis, Bung Karno.
Cemas berkecambah di banyak kepala. Solusinya, rakyat harus lebih diberdayakan untuk bisa mengatur d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini