Karena Berkah Teluk Okpo

Tiba-tiba, Kim Woo-choong jadi penganggur. Pendiri dan komisaris Daewoo Group yang selalu supersibuk itu—hingga lupa mengingat hari ulang tahun istri dan anaknya—jadi punya waktu senggang bermain dengan cucu-cucunya. Gara-gara badai krisis ekonomi menghantam Korea Selatan, dia kehilangan imperium bisnisnya.
Juli 1997, Daewoo Group karam terbelit utang US$ 80,4 miliar (sekitar Rp 723 triliun)—terbesar dalam sejarah tumbangnya perusahaan di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini