Sekoci Sang Presiden
TENGAH malam sudah menjelang ketika Siti Hartati Murdaya memasuki ruang pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, 24 Juli 2001. Anggota Fraksi Utusan Golongan itu menenteng segepok berkas pencalonan wakil presiden. ”Kami mencalonkan Pak Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya.
Saat itu adalah hari ketiga Sidang Istimewa MPR. Presiden Abdurrahman Wahid, yang dituduh terlibat korupsi dana nonbujeter Badan Urusan Logistik, telah dilorot dari Istana.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini